Hati-hati Menggunakan Tag Gun untuk Laundry
JURAGAN LONDRY – Penggunaan tag
gun, tujuannya untuk memberi label pada baju yang akan dicuci. Biasanya
digunakan di jasa laundry supaya baju tidak tertukar antara pakaian
pelanggan yang satu dengan yang lain.
Tag gun berupa suntikan pada bagian pakaian yang akan dicuci yang kemudian akan meninggalkan label yang telah disediakan.
Biasanya berupa nama, kode kwitansi atau angka. Intinya tag tersebut memberi tanda atau pemilahan meskipun pakaian dicampur dalam satu mesin, tetap dapat diidentifikasi dan pakaian pelanggan tidak akan tertukar.
Tag gun berupa suntikan pada bagian pakaian yang akan dicuci yang kemudian akan meninggalkan label yang telah disediakan.
Biasanya berupa nama, kode kwitansi atau angka. Intinya tag tersebut memberi tanda atau pemilahan meskipun pakaian dicampur dalam satu mesin, tetap dapat diidentifikasi dan pakaian pelanggan tidak akan tertukar.
![]() |
tag gun (foto: ecw [dot] com) |
Namun demikian, penggunan tag gun juga harus hati-hati. Salah-salah, pakaian malah rusak, robek jika tidak tepat dalam mensuntikannya. Bahkan dalam kasus tertentu tag juga bisa aterkelupas saat mencuci dan membuat pakaian yang dicuci sulit dikenali.
Supaya proeses tag gun tidak merusak pakaian pelanggan anda, coba lakukan cara-cara berikut ini.
Hindari penggunaan tag yang terlalu besar. Cari ukuran yang kecil namun kuat. Hindari juga menggunakan label yang terlalu panjang. Salah-salah akan membelit satu sama lain yang membuat pakaian tidak terurai di mesin cuci. Dampaknya pakaian tergulung dan proses bilasan tidak sempurna.
Gunakan label yang tidak terlalu besar. Bianya gunakan lebel untuk merek baju kosong yang belum ada huruf atau angkanya. Lalu potong-potong unkuran satu centi meter dan beri nama sesuai dengan nama pelanggan.
Pemberian nama akan lebih memudahkan anda mengidentifikasi setiap pakaian pelanggan ketimbang menggunakan kode atau angka-angka tertentu. (kayak togel aja pake kode...he2).
Cara memberikan tag bisa dilokasi baju yang agak sedikit tersembunyi. Misalnya di bagian merek baju yang terdapat di bagian punggung. Hindari memberi tag langsung menerobos pada kain luar. Ini akan merusak pakaian, lama kelamaan jadi sobek.
Bisa juga mmberi tag pada bagian jahitan kiri atau kanan bawah. Umumnya bagian jahitan atau obras sangat kuat.
Lantas bagaimana kalau tag hilang di mesin? Jangan khawtair. Anda tarik nafas dan tenang. Coba cek masing-masing nota pakaian pelanggan. Misalnya yang satu jumlahnya 4 pcs atau yang satu jumlah cuciannya 10 pcs. Lalu kelompokkan. Jika kurang, anggap saja dulu tag baju yang terkelupas, sebagai jumlah pakaian yang tidak lengkap. Kalu masih ragu, tanya kepada pelanggan saat pakaian tersebut diambil apakah sudah sesuai atau belum?
Nah itulah cara memberi tag pada pakaian yang dilaundry supaya tidak sobek dan tidak tertukar. Semoga bemanfaat, selamat mencoba...!!! (*)
Tips dan trik menjaga tag gun agar tahan lama?
BalasHapus