Fatal...!!! 5 Kesalahan Mengelola Keuangan Menurut Arlie Kurniawan
Salah satu penyebab masalah keuangan baik pribadi, rumah tangga maupun perusahaan adalah salah dalam mengelola keuangan. Tak jarang, orang merasa banyak mendapat uang dalam setiap bulannya namun tak pernah tersisa apalagi bisa menabung untuk simpanan masa depan.
Berikut ini 5 kesalahan fatal menurut Arli Kurniawan, pakar luas utang dalam memperlakukan uang. Sehingga berakibat buruk pada kondisi keuangan di masa depan.
ARLI KURNIA |
1. Terlalu Melibatkan Perasaan.
Dalam memperlakukan uang buanglah perasaan. Uang adalah
angka bukan teman hidup dan bukan tujuan hidup sehingga tidak perlu bawa
perasaan saat bersamanya. Kalau anda punya sedikit uang lalu anda sedih, kalau
banyak seneng. Perasaan inilah yang menyebabkan membuat keputusan keliru
terhadapuang anda dan itu akan berbahaya.
Maka datar datarlah terhadap uang anda. Banyak uang jangan sombong dan saat sedikit uang janganlah bersedih.
2. Tidak Merencanakan.
Gagal merencanakan sama dengan merencanakan untuk gagal di
masa depan. Rencanakan segala sesuatu secara tertulis termasuk dalam keuangan
anda. Mungkin anda pernah merasakan bahkan
berujar pada diri sendiri "saya mendapatkan uang tapi gak ada sisa,” .
Solusinya, uang harus di pos poskan sesuai kebutuhannya.
Jika tidak, maka uang akan keluar tanpa rencana. Semakin banyak merencanakn uang tanpa rencana, artinya pola keuangan anda sangat lemah.
3. Tidak Memisah Uang
Uang harus dipisah pisah antara uang usaha yang satu dngan
uang yang lainnya termasuk uang usaha dan uang dapur. Banyak yang datang ke
saya, mereka punya bisnis omzet miliaran tapi mereka mengaku pusing. Bahkan ada
yang datang dari Makassar. Katanya penghasilan Rp350 juta per bulan. Fantastis
kalau baca angka, dahsyat jumlahnya. Namun dia datang ke rumah dalam kondisi
tidak tenang, uangnya selalu habis setiap bulan. Itu semua karena dia tidak
memisahkan keungannya.
Satu bisnsi saja harus dipisah, termasuk pedagang kecilpun. Minimal kalau anda pedagang kios pasar, dagang asongan, minimal punya dua kaleng satu modal satu keuangan usaha anda.
4. Tidak Mencatat Pengeluaran Keuangan.
Anda datang dan belanja ke minimarket, ambil struknya dan catatkan, temasuk beli bensin kendaraan. Itu akan sangat membantu. Anggaplah uang itu bukan milik anda, anggap milik onag lain. Jika pengluaran dicatat, anda akan tahu berapa pengaluaran anda secararinci dan jelas.
5. Tidak Evaluasi
Banyak dari kita yang sudah melakukan pencatatan keuangan
secara bena, namun masih kurang karena
tidak melakukan evaluasi. Itu sama saja bohong. Keuangan anda dipisah dan
diatur itu tujuannya untuk evaluasi.
Mengelola keungan kalau baik akan sehat dan oang yang sehat
keuangan akan memiliki kehidupan yang lebih longgar. Sama halnya dengan
mengelola waktu. Menej waktu yang benar anda juga akan punya banyak waktu
luang. (Sumber DISINI)
over usaha laundry depok
BalasHapus