Perhatian, 6 Binatang Ini Perusak Kain Pakaian

JURAGAN LAUNDRY – Pemerliharaan pakaian selain untuk tujuan kebersihan dan kesehatan juga supaya awet digunakan. Namun tahukah anda, banyak sekali binatan-binatang kecil perusak pakaian yang bertebaran di rumah tanpa kita sadari.

Kain-kain pakaian menjadi bahan sumber makanan mereka. Pakaian jadi rapu, rusak dan berlubang. Berikut ini 6 binatang kecil perusak pakaian.

Rayap

Rayap umumnya memakan kayu seperti bahan bangunan jendela atau pintu. Namun di ruang gelap dan lembab seperti pada lemari, rayap bisa beranak pinak dan membangun koloni. Di sini pula mereka berpoetensi merusak pakaian dengan cara memakannya. Membuat pakaian berlubang dan rapuh.
 

Lipan

lipan merupakan serangga bersayap ukuran sekitar 1/4 sampai 1/2-inci panjang dengan lima kaki. Tubuh berbentuk wortel berwarna perak. Lipan ditemukan di daerah gelap sekitar 70 derajat F. Mereka biasa makan di malam hari dan akan tetap dekat dengan sumber makanan.
 

 

Gegat

Gegat termasuk perusak kaian pakaian. Mereka suka serat alami seperti sutra, katun, rayon dan apa pun kaian yang kaku. Sebagai gegat, mereka memotong dan mmebuat lubang dalam serat pakaian.
  

Jangkrik

Memang jangkrik tidak umum dianggap sebagai serangga pemakan kain pakaian. Jangkrik tidak menyerang pakaian bersih. Namun, mereka mencari noda tanah tubuh pada pakaian kemudian memakannya. Dengan memakan noda, Jangkrik juga terkadang memotong benang kain, membuat kaian berlubang dan rusak.
 

Kecoa

Selain menimbulkan asma dan membawa penyakit lainnya, kecoa juga bisa merusak kain pakaian di rumah. Kecoa tertarik pada noda keringat dan cairan tubuh, tumpahan makanan atau minuman yang menepal pada kain.
Kecoa lalu menggerogoti noda tersebut dan dapat melubangi kain.  Kotoran kecoa juga akan menodai pakaian bersih dan  membutuhkan pencucian ulang.

Kutu Karpet

Ada tiga jenis kutu karpet yang terlihat sangat mirip. Kita dapat membedakan hanya pada pola warna. Warna kutu karpet putih kotor, coklat dan kuning berukuran panjang hanya 1/8-inci.

Kutu karpet betina akan  bertelur di tempat-tempat tersembunyi menetas dalam 8-15 hari. Telur akan menetas lebih cepat pada cuaca lebih hangat. Telur menempal pada pakaian, furniture, retakan di lantai dan karpet. Kutu ini biasanya menghasilkan empat generasi dalam satu tahun.

Seperti spesies kutu karpet lain, mereka memakan serat karpet. Kutu karpet juga tertarik memakan serat alami hewan seperti wol, mohair, kasmir, bulu, bulu dan turunnya.  Begitu telur menetas larva mulai makan.

Mereka lebih memilih tempat-tempat gelap dan biasanya hanya dapat ditemukan secara langsung pada kain karena mereka bersembunyi di celah-celah kecil ketika tidak makan. (sumber: about.laundry)