Dari Laundry Kiloan ke Jasa Laundry Koin
JURAGAN LONDRY – Para pelaku bisnis laundry terus berinovasi dengan berbagai layanan. Seiring persaingan bisnis basah-basah ini, berbagai inovasi serta penerapan teknologi terus diterapkan.
Salah satunya, layanan laundry koin. Core layanan tentu saja cuci mencuci, namun berbeda dengan mencuci sistem kiloan. Penyedia jasa cuci menyediakan koin dengan harga tertentu, dan konsumen mencuci sendiri pada mesin yang telah disediakan dengan modal koin tersebut. Sebenarnya di negara maju, laundry koin sudah lama berlangsung. Sedangkan di tanah air baru muncul baru-baru ini.
Salah satunya bisnis laundry koin dijalankan oleh Lusiana Kholifah. Dimuat kontan online, Kamis (4/08/2014), Lusiana membuka jasa laundrynya pada bulan Agustus 2014 ini dengan nama Jaksa Clean Coin Laundry di Jalan Jaksa, Kebon Sirih, Jakarta Pusat
Potensi jasa laundry menurutnya masih besar sehingga memerlukan berbagai layanan. Ia membuka laundry koin karena awalnya dari seringnya dia bepergian. Ia sering mengalami, susah mendapat jasa cuci sangat cepat.
Lalu ia pun membuka laundry koin di Kebon Sirih – Jakarta, dengan target market para turis asing yang banyak terlihat di lokasi tersebut. Saat ini menurut Lusiana, ia baru saja menerima 25 pengunjung setiap harinya. Setiap koin dijual Rp15.000, sekali mencuci pengunjung menghabiskan 2 koin. Untuk mengeringkan menambah kembali satu koin. Mencuci dan mengeringkan masing-masing waktu 25 menit.
Sehari Lusiana, ia menghabikan rata-rata 50 koin. Target ke depan menghabiskan 100 koin per hari atau jika diuangkan omzet Rp20 juta per bulan. Modal awal yang dikeluarkan untuk merinstis usahanya, Lusiana merogoh uang Rp300 juta untuk membeli lima unit mesin cuci. Satu unit mesin cuci koin antara Rp50-70 juta.
Pelaku bisnis laundry koin lainnya dilakukan Angga Dwi Prayoga dengan nama Laundry Drelondre. Awalnya, Drelondre merupakan jasa laundry kiloan. Kini ia memiliki 2 gerai laundry koin di Jakarta dan di Surabaya. Modal yang dikeluarkan Angga Rp90 juta dengan target konsumen penghuni apartemen. Ia menggunakan mesin cuci bisa yang dimodivikasi dengan alat koin.
Nah, para juragan sebagai pebisnis laundry kiloan mungkin tertarik untuk mengembangkan bisnis laundry koin. Baik sebagai unit usaha baru atau pengembangan dari bisnis laundry kiloan yang telah juragan jalankan. Selamat mencoba. (*)
Salah satunya, layanan laundry koin. Core layanan tentu saja cuci mencuci, namun berbeda dengan mencuci sistem kiloan. Penyedia jasa cuci menyediakan koin dengan harga tertentu, dan konsumen mencuci sendiri pada mesin yang telah disediakan dengan modal koin tersebut. Sebenarnya di negara maju, laundry koin sudah lama berlangsung. Sedangkan di tanah air baru muncul baru-baru ini.
Salah satunya bisnis laundry koin dijalankan oleh Lusiana Kholifah. Dimuat kontan online, Kamis (4/08/2014), Lusiana membuka jasa laundrynya pada bulan Agustus 2014 ini dengan nama Jaksa Clean Coin Laundry di Jalan Jaksa, Kebon Sirih, Jakarta Pusat
Potensi jasa laundry menurutnya masih besar sehingga memerlukan berbagai layanan. Ia membuka laundry koin karena awalnya dari seringnya dia bepergian. Ia sering mengalami, susah mendapat jasa cuci sangat cepat.
Lalu ia pun membuka laundry koin di Kebon Sirih – Jakarta, dengan target market para turis asing yang banyak terlihat di lokasi tersebut. Saat ini menurut Lusiana, ia baru saja menerima 25 pengunjung setiap harinya. Setiap koin dijual Rp15.000, sekali mencuci pengunjung menghabiskan 2 koin. Untuk mengeringkan menambah kembali satu koin. Mencuci dan mengeringkan masing-masing waktu 25 menit.
Sehari Lusiana, ia menghabikan rata-rata 50 koin. Target ke depan menghabiskan 100 koin per hari atau jika diuangkan omzet Rp20 juta per bulan. Modal awal yang dikeluarkan untuk merinstis usahanya, Lusiana merogoh uang Rp300 juta untuk membeli lima unit mesin cuci. Satu unit mesin cuci koin antara Rp50-70 juta.
Pelaku bisnis laundry koin lainnya dilakukan Angga Dwi Prayoga dengan nama Laundry Drelondre. Awalnya, Drelondre merupakan jasa laundry kiloan. Kini ia memiliki 2 gerai laundry koin di Jakarta dan di Surabaya. Modal yang dikeluarkan Angga Rp90 juta dengan target konsumen penghuni apartemen. Ia menggunakan mesin cuci bisa yang dimodivikasi dengan alat koin.
Nah, para juragan sebagai pebisnis laundry kiloan mungkin tertarik untuk mengembangkan bisnis laundry koin. Baik sebagai unit usaha baru atau pengembangan dari bisnis laundry kiloan yang telah juragan jalankan. Selamat mencoba. (*)
sangat menarik Kak, terimakasih...
BalasHapusAplikasi Kasir Laundry