Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Keistimewaan Setrika Arang yang Terlupakan

JURAGAN LONDRY – Generasi yang lahir era 80-an mungkin tidak pernah merasakan menyetrika dengan bahan bakar arang.

Setrika terbuat dari besi atau kuningan, yang besarnya dua kali ukuran setrika listrik yang biasa digunakan rumah tangga saat ini.

Pemanas setrika besi  terbuat dari arang batok kelapa atau arang  pohon-pohon yang biasa dijual diwarungan.

Cara menggunakannya hampir sama dengan setrika masa kini. Hanya saja, supaya setrika panas, arang terlebih dahulu dibakar di luar setrika. Setalah arang menjadi bara, lalu masukkan ke dalam setrikaan.

Ngomong-ngomong, setrika arang sebenarnya memiliki kesitimewaan tersendiri untuk digunakan menyetrika pakaian. Meski pun tentu saja dari sisi kepraktisan agak kurang, sebab  operator harus terlebih dahulu menyiapkan arang dan membakarnya.  Beda dengan setrika listrik, kapanpun mau, tinggal colokkan kabel.

Beberapa keistimewaan setrika arang sebagai berikut :

Hemat Listrik.
Ya tentu saja, karena tidak menggunakan listrik untuk memanaskknya. Cukup dengan arang, tanpa listrikpun sudah bisa menyetrika pakain. Namun kendalanya, jika arang tidak ada.

Jika anda di perkampungan, mendapat arang batok kelapa sangat mudah. Tinggal cari ke tetangga atau ke hutan, bahan arang sudah bisa didapat.

Hasil Setrikaan Wangi
Sesekali anda coba menyetrika dengan setrika arang. Coba rasakan, ada wangi tersendiri dari bekas setrikaan pada pakaian. Terutama jika bahan pemanas terbuat dari arang batok kelapa.

Hasil Setrikaan Lebih LicinMenggunakan setrika arang hasilnya lebih licin selain wangi tadi. Namun harus hati-hati, sebab sulit mengatur tingkat kepanasan.  Cara mengatur kepanasan, dengan menyetrikakaan terlebih dahulu pada daun pisang, sebelum disetrikakan langsung pada kain.

Supaya hasil setrikaan lebih licin dan lancip dengan setrika arang, coba lakukan sebagi berikut.
Siapkan lap tipis lalu celupkan pada air. Lap kemudian diperas airnya, lalau ditempel pada kain yang akan disetrika sebagai perantara antara setrika dengan kain objek setrika.

Saat menyetrka seperti ini, akan keluar uap dari kain dumpel yang langsung kena dengan setrika. Dampaknya, kain yang disetrika, licinnya awet juga terhindar dari kerusakan akibat terlalu panas.

Nah  demikian salah satu keistimewaan setrika arang. Selain hemat energi tentu menghasilkan hasil setrikaan tersendiri.

Jika harga gas atau listrik mahal, apakah juragan tidak sebaiknya beralih kepada penggunaan setrika arang, seperti jaman dulu? 

Posting Komentar untuk "3 Keistimewaan Setrika Arang yang Terlupakan"