Ingin Usaha Laundry Sukses, Gabunglah di Komunitasnya
JURAGAN LONDRY – Sepertinya tak berlebihan jika bisnis laundry kiloan menjadi salah satu fenomena bisnis paling menjamur. Mulai di gang dengan tempat workshop sempit hingga di ruko mentereng dengan ruang workshop sangat besar.
Menjamurnya bisnis jasa laundry kiloan diperkirakan mulai ramai sekitar tahun 2000 an. Sebelumnya jasa binatu baru sebatas pakaian esklusif yang hanya orang orang tertentu menggunakan jasanya. Kini dengan hadirnya jasa laundry kiloan, semua orang, segala strata sosial mengggunakan jasa laundry kiloan karena kepraktisan dan biaya murah dalam mencuci.
Bagi pebisnis laundry, menjamurnya jasa serupa menjadi salah satu tantangan. Mau tidak mau, persiangan bisnis berlaku, mulai persaingan lembut hingga persaingan kasar. Salah satu dampak yang langsung, saling menjatuhkan harga. Mereka berfikir, semakin murah, para pengguna jasa laundry akan semkin banyak. (logika ini tak sepenuhnya benar).
Berikutnya, dampak persaingan pada keuntungan yang didapat dari produksi giling pakaian kotor itu. Jika jasa cuci harga murah – apalagi tidak disertai peralatan canggih dan efisien- bisa jadi, usaha laundry yang anda jalankan tinggal keringat. Kalau zaman dulu kita kenal istilah, “petani tinggal daki” kini bisa jadi “laundry anda tinggal kotorannya”... he2
Nah untuk mensiasati usaha laundry anda yang lesu, tak kunjung mengapami percepatan baik dalam omzet maupun keuntungan, sebaiknya anda introsfeksi. Benahi manajemen, hitung kembali biaya operasional hingga menggenjot produktifitas karyawan.
Tak hanya pembenahan intern, sebagai owner anda juga mesti mencari berbagai referensi terkait usaha laundry, baik teknis mencici hingga manajemen yang efektif. Laundry modern memerlukan manajemen modern juga meskipin cuci mencuci itu sendiri, bisa jadi pekerjaan yang paling tradisional di seantero jagat.
Cari perkambangan informasi terbaru tentang usaha laundry baik di internet dan jejaring sosial. Salah satu yang paling baik, bergabung dengan komunitas laundry atau komunitas pengusaha lainnya.
Komunitas sejenis akan membantu mendapat informasi teknis masalah usaha yang sedang kita hadapi. Sedangkan komunitas usaha umum, kita dapat membandingkan bagaimana spirit usaha dengan jenis yang berbeda untuk diaplikasikan kepada bisnis yang sesang kita jalankan.
Semangat bisnis itu sebenranya sama. Di dalamnya perlu motivasi, penguasaan teknik serta keuletan dalam menjalaninya. Tanpa syarat di atas, bisnis apapun ayna anda lakoni, dijamin segera bubar, beberapa bulan setelah didirikan.
Salah satu komunitas Laundry yang cukup ramai di KOMUNITAS LAUNDRY. Selain anggotanya banyak juga mereka aktif sharing tentang usaha laundry.
Di sini juga banyak pengusaha laundry yang saling tukar inforamsi tentang jasa usahanya. Bagi yang belum melakukan bisa meniru model usaha yang berhasil di laundry yang lain. Ingat teknik Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM), itu sah-sah saja dalam bisnis.
Sebaiknya, sesama anggota grup saling berbagi tips sukses usaha, tidak hanya menyerap ide atau trik usaha bisnis dari orang lain. Bahwa berbagi ilmu itu sangat bermanfaat dan orang lain juga akan mendapat berkahnya. (*)
Menjamurnya bisnis jasa laundry kiloan diperkirakan mulai ramai sekitar tahun 2000 an. Sebelumnya jasa binatu baru sebatas pakaian esklusif yang hanya orang orang tertentu menggunakan jasanya. Kini dengan hadirnya jasa laundry kiloan, semua orang, segala strata sosial mengggunakan jasa laundry kiloan karena kepraktisan dan biaya murah dalam mencuci.
Bagi pebisnis laundry, menjamurnya jasa serupa menjadi salah satu tantangan. Mau tidak mau, persiangan bisnis berlaku, mulai persaingan lembut hingga persaingan kasar. Salah satu dampak yang langsung, saling menjatuhkan harga. Mereka berfikir, semakin murah, para pengguna jasa laundry akan semkin banyak. (logika ini tak sepenuhnya benar).
Berikutnya, dampak persaingan pada keuntungan yang didapat dari produksi giling pakaian kotor itu. Jika jasa cuci harga murah – apalagi tidak disertai peralatan canggih dan efisien- bisa jadi, usaha laundry yang anda jalankan tinggal keringat. Kalau zaman dulu kita kenal istilah, “petani tinggal daki” kini bisa jadi “laundry anda tinggal kotorannya”... he2
Nah untuk mensiasati usaha laundry anda yang lesu, tak kunjung mengapami percepatan baik dalam omzet maupun keuntungan, sebaiknya anda introsfeksi. Benahi manajemen, hitung kembali biaya operasional hingga menggenjot produktifitas karyawan.
Tak hanya pembenahan intern, sebagai owner anda juga mesti mencari berbagai referensi terkait usaha laundry, baik teknis mencici hingga manajemen yang efektif. Laundry modern memerlukan manajemen modern juga meskipin cuci mencuci itu sendiri, bisa jadi pekerjaan yang paling tradisional di seantero jagat.
Cari perkambangan informasi terbaru tentang usaha laundry baik di internet dan jejaring sosial. Salah satu yang paling baik, bergabung dengan komunitas laundry atau komunitas pengusaha lainnya.
Komunitas sejenis akan membantu mendapat informasi teknis masalah usaha yang sedang kita hadapi. Sedangkan komunitas usaha umum, kita dapat membandingkan bagaimana spirit usaha dengan jenis yang berbeda untuk diaplikasikan kepada bisnis yang sesang kita jalankan.
Semangat bisnis itu sebenranya sama. Di dalamnya perlu motivasi, penguasaan teknik serta keuletan dalam menjalaninya. Tanpa syarat di atas, bisnis apapun ayna anda lakoni, dijamin segera bubar, beberapa bulan setelah didirikan.
Salah satu komunitas Laundry yang cukup ramai di KOMUNITAS LAUNDRY. Selain anggotanya banyak juga mereka aktif sharing tentang usaha laundry.
Di sini juga banyak pengusaha laundry yang saling tukar inforamsi tentang jasa usahanya. Bagi yang belum melakukan bisa meniru model usaha yang berhasil di laundry yang lain. Ingat teknik Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM), itu sah-sah saja dalam bisnis.
Sebaiknya, sesama anggota grup saling berbagi tips sukses usaha, tidak hanya menyerap ide atau trik usaha bisnis dari orang lain. Bahwa berbagi ilmu itu sangat bermanfaat dan orang lain juga akan mendapat berkahnya. (*)
over usaha laundry di Tangerang
BalasHapus